3 STRATEGI ISLAM MENGATASI KORUPSI

Agusmal

1. SISTEM PEMBUKTIAN TERBALIK

"sebelum menjabat, para pejabat dihitung hartanya, setelah menjabat dihitung kembali. jika ada penambahan kekayaan maka para pejabat harus menyebutkan sumber kekayaannya tersebut satu persatu secara rinci. bukan seperti sekarang, dimana hakim yang harus membuktikan bahwa mereka korupsi,, mana ada pencuri meninggalkan jejak"

2. TIDAK BOLEH JADI PENGUASA-HA (penguasa sekaligus pengusaha).

para pejabat tidak boleh jadi pengusaha selama menjabat. karena jgn sampai lebih sibuk ngurus usahanya dari pada rakyat. dan jgn sampai waktu pelaporan harta dia mengatakan bahwa penambahan kekayaannya adalah dari hasil usahanya. kan repot utk membantahnya meskipun dia sebenarnya korupsi, sehingga mereka tidak boleh jadi pengusaha selama menjabat

3. TIDAK ADA GAJI

"para pejabat tidak di gaji, hanya diberi tunjangan sesuai kebutuhannya. makanya jgn heran dalam sistem islam, biasanya sebelum menjabat mereka adalah orang kaya, namun setelah menjabat jadi jatuh miskin karena habis uangnya tuk ngurus rakyat. ayo... masih adakah yang mau berebut kursi jabatan jika seperti itu??

4. PENDIDIKAN ISLAM TERPADU DAN LINGKUNGAN SOSIAL YANG ISLAMI
"sejak kecil generasi islam dididik dengan pendidikan islam dimanapun mereka dan mereka hidup didalam lingkungan yang islami".

Namun, semua itu hanya akan menjadi sebatas teori jika tidak ada istitusi yang menerapkannya. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem pemerintahan islam agar hukum - hukum Allah dapat diterapkan. sebab strategi-strategi islam dalam menyelesaikan problem sosial di masyarakat hanya bisa berjalan sempurna jika ada negara dan syariat. syariat islam sebagai hukum dan konstitusi negara dan negara sebagai institusi pelaksana.

begitulah cara islam sistem Islam mencega terjadinya praktek korupsi